Kehidupan Tanpa Batas
9.7 Class Side Story
Melayang
tanpa batas dengan imajinasi membuat kita menjadi tanpa batas dan tak terbatas.
Perhatian, imajinasi itu tanpa batas. Jadilah orang yang tak terbatas dengan
imajinasimu.
Di
kelas sembilan tujuh yang selalu berimajinasi ini kita menjalin kehidupan
sementara bersama. Didalam sistemnya kita memiliki wali kelas yang bernama
Bapak Nasrullah. Beliau adalah guru agama di SMPN 1 Probolinggo yang rambutnya
klimis dan paling ganteng. Pak Nasrul ini sangat peduli dengan apa yang terjadi
pada kelas kita terutama dengan maskot kelas yang bernama Vektorian. Tak hanya
itu, dia juga peduli terhadap kebersihan, kekompakan dan imajinasi dari kelas
kita. Jujur saja Pak Nasrul ini sangatlah imajinatif.
Dalam struktur kelasnya, kita juga memiliki ketua
kelas cogan yang sedang mencari jati dirinya, sebut saja Riyan. Dia merupakan
orang yang dapat bersosialisasi dengan baik. Seringkali ketua kelas kita dibuat
baper dengan Si Unicorn dan Si About my first name. Keseharianya bisa dibilang
tidak begitu jelas, lantaran rambutnya cukup klimis hingga membuatnya silau dan
tak jelas.
Mengenai keseharian kita, kita sangatalah
imajinatif. contohnya, ketika ada suara bungkus makanan yang terbuka
"krek..." secara otomatis imaginers yang lain akan menuju ke sumber
suara tersebut dan berkata "Mintak rek...." Dapat dikatakan ini
merupakan salah satu bentuk simbiosis parasitisme. Untuk anak yang sering
menjadi korban dan penyebab korban janganlah kamu tidak berimajinasi, karena Renaldi
Jakfar ialah anak yang ganteng. Sekali lagi “Ganteng.”
Disamping itu, apabila mendapat jam kosong kita
merasa bahagia sekali. Entah ini sangatlah aneh. Apakah sekutu yang membuatnya
tampak beda. Untuk lebih jelasnya, sekutu ialah sebutan bagi imajiners yang....
yaa gitu lah. Jadi seringkali penyebab dari semuanya banyak dipegang oleh
sekutu. Namun tak kalah menariknya, Si Penghuni tetap UKS-pun juga memegang
andil presentase penyebab. Untuk lebih khususnya: Havizh, Vicry, dan Vektor.
Jika kalian ketahui nuansa sehari-hari di kelas
kita, kalian pasti shok. Atau mungkin kalian bisa mencoba sehari hidup dalam
lingkup imajiners. Karena nuansa keseharian di sini yaitu seperti TK baik ada
guru maupun tidak ada guru. Mungkin kalian bisa menganggap TK yang salah
menerima murid. Tanpa sebab yang pasti pula mereka melakukan tindakan-tindakan
aneh.
“Dor,dor,dor,dor,dor,” menembak zombie dengan
penggaris.
Ditambah dengan, “Rekkk.... Straplesku ilang,” (dengan
nada yang tinggi) ujarnya,”gimana ini rek... ngetek aku ws.”
Nyanyilah sesosok class captain kita,” Nda
onok sing ayu dewe nek duduk saaipol (dengan nada Whats make you beutiful).”
Terulang lagi, “Dor,dor,dor,dor.”
Tanpa disadari pemain basket serta penghuni UKS-1
kita bermain kencrung.”cring, cring, cring. Oh tuhan... kucinta dia.”
Promosi dari cogan kelas, “Pelas, pelas, pelas,
pelas murah enak dijamin uwedannn...”
“Besok Nal ya!” cewek cantik di kelas.
“Aduuh... Gong Yo ya ganteng rek..,” ujar anak Si
Anak PMS setiap hari yang gila film korea.
“Endi, endi rek?” Semuanya pada ngumpul di satu
titik.
Terulang lagi suara, “Dor, dor, dor."
Sumber gambar
: http://twimage.net/tweet/822845480480739332
|
"Kok ndak Lee Min Ho, rek? Lee Min Ho yang paling ganteng!"
|
Sumber gambar : https://twitter.com/leeminhoworld |
"Tidak rek, Big Boss yang paling ganteng!"
|
Sumber gambar : https://twitter.com/k_dramaindo/status/709010144852488192 |
"Gong Yo!"
"Lee Min Ho!
"Big Boss!"
Terulang
lagi suara, “Dor, dor, dor."
Jadi,
siapakah yang ganteng diantara mereka bertiga? Ya, betul, Renaldi Jakfar
ialah anak yang ganteng. Sekali lagi “Ganteng.”
Bisa kita ketahui bahwa, dikelas kita selalu
terjadi transaksi uang secara terang-terangan (karena tidak terjadi dimalam
hari). Transaksi tersebut ialah kegiatan jual pelasan, paketan, nasi bakar,
ayam pedas, nasi jagung dan nasi kuning. Hal inilah yang membuat kelas kita
terkenal dikalangan guru dan para siswa.
Sesuai yang diperdulikan Pak Nasrullah, kelas kita
juga mempunyai maskot yang sangat klimis. Hobinya ialah menyisir rambut, makai
pomade, nge-trip, dan penghuni tetap UKS ke-3 setelah Vicry. Dia adalah Bos
Vektorian. Ditemani dengan kakaknya (Riyan) ia bisa hidup di dalam kelas
imajinasi ini tanpa terkecuali. Anehnya, walaupun sudah lama bersama kakaknya
ia masih saja membawa buku tafsir bukan juz amma. Seringkali dia mendapatkan
panggilan dari Pak Nasrul hanya gara-gara tafsir mimpi itu.
Kebiasaan ketika guru mengajar pun sangatlah unik.
Berbagai cara dilakukan penghuni kelas untuk tidak mendapatkan kebosanan. ada
yang ngomong sendiri, tidur, ngrumpi secara masal, makan bersama dan ngirit
omong. Seringnya hal ini terjadi di hari Senin dan Selasa. Hal yang paling
ironis lagi yaitu terjadinya aksi baku tembak-menembak ketika ada penggaris dan
sapu nganggur. Jujur saja ini sangatlah mengganggu penghuni yang lain. Apalagi
ketika ada Bocah Pecah Belah yang selalu ngetek setiap hari (padahal tidak
terjadi apa-apa) sedang ramai bersama Si Anak PMS setiap hari. Lebih parahnya
lagi, jika seorang anak yang suka unicorn mulai mengimajinasikan otaknya.
Rasa-rasanya tempat ini seperti taman bermain dewasa.
Telah terukir banyak kenangan tentang cara kita
menemukan our self-
Imajinasi-imajinasi
ini sangatlah banyak. se-alam semesta ini tidak akan pernah cukup untuk
menampung seluruh imajinasi kita. Karena kau tahu? Kita adalah Imaginers dan
takkan ada batasan untuk berimajinasi.
"Imajinasi
itu tanpa batas, oleh karenanya jangan lupa berimajinasi agar tak
terbatas."
Imaginers 9.7
Jangan lupa lihat karya kami, ya!
Update : 07-03-2017 18:26